![]() ![]() أهلا وسهلا~ Don't look Islam through Muslim, look Islam through Al-Quran and AsSunnah.
Mood : Feel Blessed
Status : La yukallifullahu nafsan illa wus'aha :) ![]() ► My Stuff ► My Buddies ► My Diary ![]() ![]() Template & Skin by : Husnaa. Big help from : Wani | WHI | C4U | Una
| Hikmah MEMBANTU :)
Wednesday, 29 April 2015 | 00:43 | 0 Sweet Cupcake
ASSALAMUALAIKUM
Dato'
Tuan Ibrahim bin Tuan Man (Official)
Alkisah
seekor tikus dan sahabat-sahabatnya...
Sang
Tikus melihat daripada satu lubang tepi rumah untuk lihat petani dan isterinya
sedang membuka satu bungkusan…
“Apa
makanan dalam kotak ini?” bayang tikus tersebut yang kelaparan.
Sang
Tikus terkejut melihat apa yang dikeluarkan petani dan isterinya berupa
perangkap tikus!
Sang
Tikus yang ketakutan balik ke kandang memberitahu kawan-kawannya, “Ada satu
perangkap tikus dalam rumah Pak Ali! Ada satu perangkap tikus!”
Ayam
yang sedang tidur, bangun dan menggaru dan menaikkan kepalanya lalu berkata,
“Sang Tikus, ana tahu ini ialah masalah besar untuk enta, tapi ini tak ada kena
mengena dengan ana… Ana tak kisah pun, jangan kacau tidur ana.”
Kecewa,
Sang Tikus pun mencari Sang Kambing yang juga rakan karibnya untuk memberitahu
berita perangkap tikus.
“Ada
perangkap tikus di rumah Pak Ali! Ada perangkap tikus di rumah Pak Ali,” kata
Sang Tikus.
Sang
Kambing melihat Sang Tikus dengan mata tak bermaya lalu berkata, “Maafkan ana
Sang Tikus. Ana tak boleh berbuat apa-apa selain berdoa. Ana akan pastikan enta
dalam doa ana.”
Kecewa
lagi, Sang Tikus pergi berjumpa dengan Sang Kerbau dan berkata, “Ada perangkap
tikus di rumah Pak Ali! Ada perangkap tikus di rumah Pak Ali” dengan harapan
Sang Kerbau akan mengambil peduli masalah yang dihadapinya.
Sang
Kerbau berkata,”WOW, Sang Tikus. Ana simpati pada enta, tapi perangkap itu,
kulit saya pun tak terasa kalau terpijak.”
Sang
Tikus pun balik ke rumahnya, kecewa dan sedih untuk menghadapi perangkap tikus
itu bersendirian tanpa rakan-rakan di kandangnya.
Malam
tersebut juga, Sang Tikus terdengar bunyi “PAPP!” seolah-olah perangkap tikus
itu telah mendapat mangsanya yang pertama.
Sang
Tikus pergi menjenguk di lubang yang sama. Ketika tiba di sana, Sang Tikus
terlihat kaki isteri Pak Ali berdarah dan Pak Ali sedang merawatnya. Kelihatan
di perangkap tikus itu ialah bangkai seekor ular berbisa yang ekornya terkena
perangkap tikus.
Isteri
Pak Ali rupanya bergegas ke dapur untuk melihat hasil tangkapan perangkap tikus
dan sebaik saja tiba ular berbisa itu yang mengarang terus menyengat isteri Pak
Ali.
Pak
Ali bergegas membawa isterinya ke hospital, dan beberapa hari kemudian
isterinya diarahkan pulang.
Isteri
Pak Ali masih tidak sembuh, dan terkena demam panjang. Ada orang kampung
memberitahu sup ayam bagus untuk merawat demam – maka Pak Ali telah menyembelih
Sang Ayam untuk membuat sup untuk isterinya.
Tapi
kerana isteri Pak Ali masih tidak sembuh, ramai sanak-saudara yang datang
menjenguk ulang-alik menjaga isteri Pak Ali – Pak Ali menyembelih Sang Kambing
untuk memberi makan kepada mereka sebagai tanda penghargaan.
Akhirnya,
isteri Pak Ali sembuh. Pak Ali kegembiraan dan mengadakan kenduri kesyukuran
dan menyembelih Sang Kerbau untuk menjamu seluruh kampung.
Sang
Tikus melihat semua ini terjadi dengan penuh kesedihan.
Wahai
anakku,
Beringatlah
lain kali, apabila terdengar seseorang sahabat mempunyai masalah, jangan
memandang remeh kerana masalah itu tiada kaitan dengan kamu… Bumi ini bulat dan
semuanya berkait dalam satu roda - semua yang Allah inginkan kamu bertemu ada
tujuannya termasuklah sahabat yang mempunyai masalah ini.
Bila
sahabat datang dengan masalah, bantulah dia setakat mampu – jangan tidak
mengendahkannya, mesti ada sebab Allah mengutuskan kamu bertemu dengan sahabat
tersebut pada waktu terdesak. Sekurang-kurangnya pun berilah kata-kata
semangat.
Demi
Allah, berilah bantuan – usah anggap bantuan adalah untuk sahabat, anggaplah
bantuan itu sebagai menunaikan amanah yang diberikan Allah untuk mendapat
pahala ke akhirat.
Senyum.
#LillahiTa'ala
0 Comment(s) |